The Reds Masih Buruk di Lokal



(AFP/Paul Ellis)Beritabola.com Liverpool - Kekalahan Liverpool di babak awal Piala Carling dari tim divisi rendah menguatkan fakta bahwa pasukan Roy Hodgson masih mengecewakan fansnya di kompetisi lokal.

Dari 11 pertandingan resmi ditangani Hodgson, Liverpool cuma memenangi setengahnya. Mereka menang enam kali, seri dua kali dan kalah tiga kali.

Akan tetapi, lima dari enam kemenangan tersebut didapat di ajang Liga Europa -- dari lima partai. Di Premier League, jumlah kemenangan Steven Gerrard dkk lebih kecil dibanding hasil seri dan kekalahan mereka.

Pada aksi terakhirnya tadi malam, Liverpool menelan kekalahan di putaran tiga Piala Carling dari tim divisi tiga, Northampton, lewat adu penalti.

"Kami semestinya punya kemampuan bermain baik di kompetisi Piala Carling. Kami melawan tim divisi rendah, dan ini baru babak ketiga. Tapi jika tidak mendapatkan kemenangan, ini hal yang sangat negatif," tutur Hodgson seusai pertandingan, dikutip dari situs resmi klub, Kamis (23/9/2010).

"Ini salah satu dari banyak kemunduran yang sedang kami alami saat ini. Ini periode yang berat untuk bekerja dan melaluinya. Tapi kami akan melakukannya. Kami akan bertahan dan membaik. Saya akan belajar banyak dari kekalahan malam ini, tentang banyak orang."

Salah satu pelajaran yang telah disimpulkan Hodgson adalah dirinya masih sering melakukan perubahan komposisi pemain. Di pertandingan tadi malam ia memainkan cukup banyak pemain muda.

"Pemain-pemain harus menerima tanggung jawab. Saya pun bertanggung jawab karena mengubah banyak pemain. Tapi saya melakukan itu karena tadinya saya pikir, pemain-pemain yang saya turunkan ke lapangan akan cukup baik untuk habis-habisan dan menang.

"Tapi mereka tidak begitu. Jadi, kesimpulannya adalah saya tidak boleh melakukan perubahan terlalu besar. Sebagian dari mereka yang tampil melawan Manchester United (di hari Minggu), mungkin harus main juga malam ini. Tapi sejujurnya, saya percaya tim barusan cukup kuat untuk meraih kemenangan. Tapi ternyata tidak, karena kami tidak bermain cukup bagus," papar sang manajer.

Akhir pekan ini Liverpool akan memainkan pertandingan liganya melawan Sunderland di Anfield. Pada pertemuan terakhir kedua tim di stadion tersebut, pada 28 Maret silam, tuan rumah menang 3-0 lewat gol-gol Fernando Torres (2) dan Glen Johnson.

date Kamis, 23 September 2010

Daniel Agger



Daniel Agger2 cropped.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Daniel Munthe Agger
Tanggal lahir 12 Desember 1984 (umur 25)
Tempat lahir Hvidovr, Denmark
Tinggi 6 ft 3 in (1.91 m)
Posisi bermain Bek tengah
Informasi klub
Klub saat ini Liverpool
Nomor 5
Klub junior
19??–1996
1996–2004
Rosenhøj BK
Brøndby IF
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
2004–2006
2006–
Brøndby IF
Liverpool
34 (5)
36 (2)
Tim nasional2
2003–2004
2004–2006
2005–
Denmark U20
Denmark U21
Denmark
09 (1)
10 (3)
18 (2)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 18:03, 20 September 2007 (UTC).
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 12 September 2007.

Daniel Munthe Agger (lahir di Hvidovre, Denmark, 12 Desember 1984; umur 25 tahun) adalah seorang pesepak bola profesional berkewarganegaraan Denmark yang saat ini bermain di Liga Inggris bersama Liverpool. Karier profesionalnya dimulai di Denmark bersama Brondby FC pada Juli 2004 dimana dia memenangkan "Liga Super Denmark".

Pada jendela transfer januari 2006, Agger menandatangani kontrak bersama Liverpool. Di Liverpool maupun di timnas Denmark, Agger bermain sebagai bek tengah. Dikenal sebagai pemain yang tangguh, baik dalam mengambil posisi, serta bertenaga dengan kelebihan di kaki kirinya. Agger diproyesikan sebagai pemain bertahan masa depan Liverpool.

Debut tim nasionalnya terjadi pada Juni 2005 saat partai persahabatan melawan Finlandia. Sedangkan gol pertamanya untuk tim nasional Denmark dicetak ke gawang Georgia pada laga kualifikasi Piala dunia 2006. Sejak debutnya, Agger telah bermain sebanayak 18 kali dengan torehan 2 gol untuk Denmark.


Karier Klub

Brøndby IF

Daniel Agger bergabung dengan Brøndby IF dari klubnya sejak kecil Rosenhøj BK pada usia 12 tahun,[1] untuk bermain dalam tim junior klub Liga Super Denmark Brøndby IF.

Pada Juli 2004 dia pindah dari tim junior ke dalam tim utama, menyusul kepindahan pemain bertahan Denmark Andreas Jakobsson. Daniel Agger dengan cepat menempatkan dirinya tidak saja sebagai anggota tim utama, namun juga menjadi salah satu komponen penting dalam keberhasilan menjuarai Liga Super Denmark 2004-2005. Meskipun berusia muda, dia bermain dengan penguasaan yang baik dengan bimbingan dari kapten Brøndby Per Nielsen, dan setelah bermain selama setengah musim pada tahun pertamanya Agger dianugerahi "talent of the year" tahun 2004 oleh Spillerforeningen (Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Denmark).

Setelah sukses di Liga Super musim 2004-2005, Agger dipanggil untuk memperkuat tim senior Denmark utnuk pertama kali. Saat itu Denmark berhasil mengalahkan Finlandia 1-0 pada 2 Juni 2005, diaman saat itu dia bermain penuh.

Dipertandingan selanjutnya, Agger hanya menjadi pemain cadangan dan kembali bermain secara penuh saat Denmark berhasil menang 4-1 dalam laga persahabatan melawan Inggris pada 17 Agustus 2005 berpasangan dengan Per Nielsen. Mereka berdua berhasil meredam ketajaman barisan depan Inggris, terutama Wayne Rooney. Dia juga bermain secara penuh dalam 2 pertandingan Denmark berikutnya, sebelum mengalami cedera dalam musim Liga Super Denmark 2005-2006 pada bulan September yang memaksa dia melewatkan musim tersebut. Pada usia 20 tahun, Daniel Agger dianugerahi Olahragawan Denmark paling berbakat pada 6 Desember 2005.

Liverpool F.C.

Sejak lama Agger dihubungkan dengan klub - klub besar, dan pada jendela transfer Januari 2006, Agger akhirnya bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Liverpool, yang juga juara bertahan Liga Champion Eropa.[2] Daniel Agger tidak mengikuti perjalanan bersama rekan - rekannya di Brøndby pada kamp latihan musim dingin di bulan Januari dan pada 12 Januari 2006 dia menandatangani kontrak selama 4½ tahun dengan Liverpool. Dengan nilai transfer sebesar £5.8m membuat dia menjadi pemain termahal yang dijual oleh klub Denmark kepada klub asing,[3] serta menjadi pemain bertahan termahal yang pernah dibeli Liverpool waktu itu. (Martin Škrtel menjadi pemain bertahan Liverpool termahal saat ini, dengan harga diperkirakan sekitar £6.5 juta dari klub Rusia, Zenit St. Petersburg[1]).

Musim pertamanya bersama Liverpool tidak terlalu sukses, cedera membuat dia hanya bermain sebanyak 4 kali di tim utama sepanjang musim panas 2006. Dia bermain dalam 10 pertandingan dan mencetak 3 gol untuk tim Denmark U-21, dimana dia terpilih untuk bermain dalam Piala Eropa U-21 pada bulan Mei 2006.

Pada awal musim kompetisi 2006-2007, Agger secara penuh saat Liverpool memenangkan Community Shield 2006. Setelah beradaptasi dengan pola permainan sepak bola Inggris, dia menempatkan dirinya dalam tim inti Liverpool, bersaing dengan wakil kapten Liverpool Jamie Carragher dan mantan kapten asal Finlandia Sami Hyypiä untuk menempati dua posisi bek tengah. Agger mencetak gol pertamanya untuk Liverpool pada 26 Agustus 2006 saat menang 2–1 melawan West Ham United. Gol tersebut memperoleh anugerah Goal of the Month untuk bulan Agustus oleh BBC Match of the Day,[4] da beberapa waktu kemudian juga dianugerahi Liverpool's Premiership Goal of the Season.[5] Pada 4 Oktober 2006 dia mendapatkan anugerah PFA's fan award untuk penampilan yang impresif dan angguh pada bulan September.[6]

Agger mencetak gol keduanya untuk Liverpool dalam pertandingan tandang Piala Liga melawan Birmingham City 7 menit sebelum babak pertama berakhir. Gol ketiganya dicetak saat melawan Arsenal melalui sundulan kepala yang membawa Liverpool menang 4-1 pada 31 Maret 2007. Pada semi-final pertama Liga Champion 2006-2007, Agger mendapat kritik atas kekalahan 1-0 saat berhadapan dengan Chelsea.[7] Di pertemuan kedua, Agger menjawab semua kritik tersebut dengan mencetak gol setelah menerima umpan dari tendangan bebas Steven Gerrard dari luar kotak penalti, dan membuat gawang Liverpool tidak kemasukan gol dan menang 1-0 pada 1 Mei 2007.[7]. Dia ikut berpartisipasi dala final Liga Champion 2007 saat Liverpool kalah 2–1 atas A.C. Milan.

Kehidupan pribadi

Agger selected Volbeat 's The Garden's Tale as his choice for the "LFC Athens 2007 Playlist" in the build up of Liverpool's 2007 UEFA Champions League Final appearance. [ 13 ] Agger dipilih Volbeat 's The Garden's Tale sebagai pilihannya untuk "LFC Athens 2007 Playlist" dalam membangun Liverpool's Champions UEFA 2007 Final Liga penampilan. [13]

In 2007, Agger bought two restaurants on Lark Lane in Liverpool [ 14 ] , one a Mexican Restaurant called Que Pasa. Pada tahun 2007, Agger membeli dua restoran di Lark Lane di Liverpool [14] , satu restoran Meksiko yang disebut Que Pasa. The other an Italian Restaurant, whose name was changed from 52 Lark Lane to Tirano, the restaurant specializes in Mediterranean food. The sebuah restoran Italia lainnya, yang namanya berubah dari 52 Lark Lane untuk Tirano, restoran spesialisasi dalam makanan Mediterania. Agger also owns a Pub with his uncle in Denmark. Agger juga memiliki lounge dengan pamannya di Denmark.

Daniel's younger cousin Nicolaj Agger is also a footballer who plays for Brøndby IF . adik Daniel Agger Nicolaj juga merupakan pemain sepak bola yang bermain untuk Brøndby IF .

In May 2010, Agger married girlfriend Sofie Nelson in Denmark. Pada bulan Mei 2010, Agger menikah pacar Sofie Nelson di Denmark. The couple wore matching white outfits for the wedding, before celebrating with a reception at the Nimb Hotel in Copenhagen. [ 15 ] Daniel and his wife Sofie, have a son called Jamie. Pasangan ini mengenakan pakaian putih yang cocok untuk pernikahan, sebelum merayakan dengan resepsi di Hotel Nimb di Copenhagen. [15] Daniel dan istrinya Sofie, memiliki seorang putra bernama Jamie.

[ edit ] Statistics [ sunting ] Statistik

[ edit ] Club performance [ sunting ] kinerja Club

Up to date, and correct as of 11:52, 20 September 2010. Up to date, dan akurat per 11:52, 20 September 2010.
Club Klub Season Musim Denmark Superliga Superliga Danish Cup Piala Denmark - - Europe Eropa Others Lainnya Total Total
App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan
Brøndby IF Brøndby IF

( SuperLiga ) ( Superliga )

2004–05 2004-05 26 26 5 5 5 5 0 0 - - - - 1 1 0 0 4 4 0 0 36 36 5 5
2005–06 2005-06 8 8 0 0 0 0 0 0 - - - - 5 5 0 0 0 0 0 0 13 13 0 0
Club total Total Club 34 34 5 5 5 5 0 0 - - 6 6 0 0 4 4 0 0 49 49 5 5
Club Klub Season Musim Inggris Premiership Liga FA Cup Piala FA League Cup Piala Liga Europe Eropa Others Lainnya Total Total
App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan App App Goals Tujuan
Liverpool Liverpool

( Premier League ) ( Liga Premier )

2005–06 2005-06 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0
2006–07 2006-07 27 27 2 2 1 1 0 0 2 2 1 1 12 12 1 1 1 1 0 0 43 43 4 4
2007–08 2007-08 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0
2008–09 2008-09 18 18 1 1 1 1 0 0 2 2 1 1 5 5 0 0 0 0 0 0 26 26 2 2
2009–10 2009-10 23 23 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 12 12 1 1 0 0 0 0 36 36 1 1
2010–11 2010-11 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0
Club total Total Club 82 82 3 3 3 3 0 0 4 4 2 2 31 31 2 2 1 1 0 0 121 121 7 7
Career total Total Karir 116 116 8 8 8 8 0 0 4 4 2 2 37 37 2 2 5 5 0 0 170 170 12 12

[ edit ] International goals [ sunting ] tujuan Internasional

Scores and results list Denmark's goal tally first. Skor dan hasil penghitungan yang daftar Denmark tujuan pertama.
# # Date Tanggal Venue Lokasi Opponent Lawan Score Skor Result Hasil Competition Kompetisi
1 1 2005-09-07 2005/09/07 Parken Stadium , Copenhagen Stadion Parken , Kopenhagen Georgia Georgia 3–1 3-1 6–1 6-1 2006 World Cup qualification Kualifikasi Piala Dunia 2006
2 2 2007-06-02 2007/06/02 Parken Stadium , Copenhagen Stadion Parken , Kopenhagen Sweden Swedia 1–3 1-3 ( a ) ( a ) UEFA Euro 2008 qualification UEFA Euro 2008 kualifikasi
3 3 2008-10-11 2008/10/11 Parken Stadium , Copenhagen Stadion Parken , Kopenhagen Malta Malta 2–0 2-0 3–0 3-0 2010 World Cup qualification Kualifikasi Piala Dunia 2010

[ edit ] Honours [ sunting ] Honours

Brøndby Brøndby
Liverpool Liverpool
Individual Individu

date Selasa, 21 September 2010

Nilailah Liverpool di Bulan Mei'



Getty ImagesBeritabola.com Liverpool - Liverpool masih berkubang di papan bawah klasemen sementara Liga Primer. Namun kondisi ini bukan cerminan posisi The Reds di akhir musim. Liverpool baru bisa dinilai di Mei tahun depan.

Liverpool saat ini duduk di peringkat 16 klasemen sementara. Kondisi ini tak pelak mencuatkan pertanyaan: mampukah Si Merah berprestasi di Liga Inggris musim ini? Gelandang Joe Cole menilai bahwa saat ini tidak tepat untuk menilai The Reds.

"Nilailah kami di bulan Mei!" seru pemain berkebangsaan Inggris itu di situs resmi Liverpool. Cole hendak merujuk bulan di mana kompetisi musim 2010/11 akan berakhir.

Mantan pemain Chelsea itu memiliki pendapat soal hal-hal yang membuat The Reds mengalami start yang buruk.

"Kami menjalani awal yang berat. Ini terkait dengan jadwal yang harus kami jalani dan Fernando Torres yang masih belum fit, pemain yang datang dan pergi, dan manajer baru," tukas dia.

Soal jadwal, Liverpool memang sudah harus menjalani dua big match di awal kompetisi, yakni melawan Arsenal di pertandingan pertama dan Manchester United, Minggu (19/9/2010).

Kemudian untuk Torres, pemain berjuluk El Nino ini memang belum menemukan kembali ketajamannya sejak mengalami cedera di final Piala Dunia Juli silam.

Musim ini Liverpool juga ditinggalkan pemain inti seperti Javier Mascherano. Sementara cukup banyak pemain baru yang masuk, seperti Cole sendiri, Milan Jovanovic, Raul Meireles, Paul Konchesky, dan Cristian Poulsen.

Laga melawan MU diharapkan menjadi titik kebangkitan bagi Liverpool. Meski tim berlambang burung Liver itu kalah, namun mereka berhasil tampil cukup apik.

"Saya yakin kami bakal bangkit. Bila kami tampil seperti melawan MU, saya yakin kami akan baik-baik saja," kata Cole.

"Kami berusaha dan mengambil positifnya. Melawan MU, kami mengoper dengan baik, mencetak dua gol, dan kalah dari tim yang luar biasa dan diperkuat pemain yang berada dalam top form."

"Namun kami juga akan baik-baik saja dan terus berjuang," pungkas dia.
(dtc/nar)

date


Mesut Özil adalah seorang pemain sepakbola tim nasional sepak bola Jerman. Dibawah asuhan Joachim Low, Mesut Ozil dipersiapkan sebagai anggota tim skuad Jerman dalam Piala Dunia 2010, FIFA World Cup di Afrika Selatan.

  • Squad No: 11
  • Posisi: Gelandang
  • Umur: 21
  • Tanggal Lahir: 15 Oktober 1988
  • Tempat Lahir: Gelsenkirchen, Jerman Barat
  • Tinggi: 1.82m
  • Berat: 70 kg
  • Tim Jerman
  • Klub bernaung: Werder Bremen

Klub junior

  • 1995–1998 DJK Westfalia 04 Gelsenkirchen
  • 1998–1999 DJK Teutonia Schalke-Nord
  • 1999–2000 DJK Falke Gelsenkirchen
  • 2000–2005 Rot-Weiss Essen
  • 2005–2006 Schalke

Klub senior

  • 2006–2007 – di klub Schalke mengoleksi 30 gol
  • 2008– sekarang – Werder Bremen – sukses menghasilkan 38 gol.

Tim nasional

  • 2006–2007Jerman U-19
  • 2007–Jerman U-21
  • 2009–Jerman 11

Mesut Oezil (Flickers)

Mesut Ozil pemain tengah / gelandang Jerman berdarah Turki, lahir di kota Ruhr sebuah kota yang identik dengan pertambangan tua di Gelsenkirchen. Pada masa awal karirnya, ia memulai dari klub Schalke sebuah klub lokal terkemuka. Ozil dianggap memiliki bakat hebat tapi akhirnya ia terpuruk dan pinah ke klub Bremen pada bulan Januari 2008.

Dia memainkan peran penting dalam kemenangan Jerman di kejuaraan Eropa tahun lalu ketika ia masih dibawah umur 21. Horst Hrubesch, pelatih junior Jerman, mengatakan Ozil mengingatkannya pada Maradona. "Kami tidak ingin menaruh terlalu banyak tekanan pada satu pemain, tapi dia memiliki kemampuan untuk mencapai yang diinginkan," kata Hrubesch.

Sebagai buktinya, Ozil sempat di perebutkan antara persatuan sepakbola Jerman dan Turki. Namun seperti diketahui sejak 2007 Özil secara resmi menanggalkan kewarganegaraan Turki dan beralih menjadi Jerman. Sehingga Jermanlah yang lebih berhak memakai Ozil.

Pada Piala Dunia 2010, ketika usai pertandingan antara Jerman dan Australia, Mesut Özil pria berambut jabrik menarik perhatian dan menjadi sensasi media masa di Eropa. Bahkan ada yang menganggapnya memiliki ketrampilan yang setara dengan Lionel Messi, pemain asal Argentina.

Özil memiliki pribadi yang sederhana. Ia suka mendengarkan musik rap Jerman lantunan penyanyi Bushido. Dibidang cinema ia menggemari film Will Smith, dan tidak menyukai mata pelajaran seni di sekolah. Namun terpenting Ozil hanya ingin hidup untuk sepakbola.

date Jumat, 17 September 2010